Trek basah membuat Vettel tergelincir dan menabrak dinding pembatas ketika memimpin balapan cukup jauh.
Malapetaka ini ditambah dengan raihan Lewis Hamilton yang menang padahal start dari posisi ke-14 pada balapan tersebut.
Baca Juga: Ferrari Bawa Part Upgrade Untuk F1 Eifel 2020, Cukup Untuk Mengejar Mercedes dan Red Bull?
Safety car masuk usai Vettel crash, membuat para pembalap di belakangnya memilih melakukan pit stop, tapi Hamilton yang memaksakan tidak pit stop meraih kemenangan F1 Jerman.
Balapan itu membuat posisi Vettel yang sebelumnya unggul 8 poin di klasemen sementara F1 2018 malah disalip Hamilton di puncak klasemen.
Setelah balapan memalukan itu, penampilan Vettel kalah konsisten dibanding Hamilton padahal sebelumnya Vettel sedikit unggul.
Balapan itu kabarnya membuat mental juara dunia 4 kali itu sangat down.
Baca Juga: Kejadian Paling Mengerikan dalam Sejarah F1 di Nurburgring, Venue F1 Eifel 2020 Akhir Pekan Ini
Sementara itu, Hamilton akhirnya terus memimpin klasemen hingga meraih gelar juara dunia F1 kelimanya.
Padahal di musim itu bisa dibilang kans terbesar Vettel untuk meraih gelar bersama tim kuda jingkrak.
"Aku tak berpikir aku bisa lanjut tanpa penyesalan saat melihat ke belakang," kata Vettel dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Benar bahwa aku gagal karena aku punya target menang kejuaraan bersama Ferrari. Aku gagal. Aku tak bisa melakukannya," tegasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR