Baca Juga: Waspada! Longsor di Lumajang, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalur
"Pada kondisi normal, pengemudi hanya akan mengamati empat sisi yakni kanan, kiri, depan, dan belakang," katanya.
"Tapi kalau hujan badai, mata pengemudi juga harus memantau sisi atas dan bawah," sambungnya.
Contoh ketika hujan angin, pengendara harus melihat atas untuk memantau pepohonan yang rentan roboh.
Sementara itu, melihat bawah gunanya untuk mengantisipasi lubang yang tertutup oleh genangan air.
Baca Juga: Tertimpa Pohon Tumbang, Pengendara Yamaha Jupiter Jadi Korban, Helm Diketahui Pecah
"Selalu amati benda tinggi seperti pohon, Jangan pernah kita berhenti di dekatnya," tuturnya.
Meski dalam kondisi jalan macet sekalipun, Jusri menyarakan supaya pengendara tidak berhenti pada area yang rawan akan robohan benda tinggi karena angin kencang.
Lebih lanjut, jika terjadi hujan disertai angin lebih baik pengendara menunda perjalanan.
"Lebih baik ditunda, tapi kalau sudah terlanjur harus berteduh di tempat aman hingga cuaca kondusif," tandas Jusri.
Baca Juga: Waspada Hujan Pohon Tumbang Timpa Pick-Up, Bagian Depan Ringsek
Ingat sob, selalu berhati-hati saat berkendara ya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR