"Motor digeber terus mesinnya akhirnya piston pecah sampai boringnya akibat digeber dengan posisi olinya habis," terangnya lagi.
Radiator sedikit berpengaruh juga kalau pemiliknya malas mengganti coolant.
"Pendinginan mesin jadi tidak maksimal yang berakibat overheat dan bisa bikin piston pecah," tutupnya.
Baca Juga: Ini Alasan Vespa GTS 300 HPE Racing Sixties Pakai Spidometer Analog
Selain itu, timing noken as yang tidak tepat atau terlepasnya rantai keteng ketika digunakan juga bisa membuat piston pecah di dalam mesin.
Piston bisa bolong akibat bertabrakan dengan klep atau bisa juga akibat menabrak busi yang terlalu panjang.
Nah, jangan sampai kejadian piston pecah ini terjadi di motor kalian ya teman-teman!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR