Baca Juga: Motor Racikan Tim Suzuki Ecstar Semakin Kompetitif di MotoGP 2020, Begini Kata Joan Mir
Untungnya, MSMA MotoGP Commission memberikan izin ke Aprilia untuk melakukan pergantian piston.
Padahal Yamaha sempat mengajukan pergantian katup mesin beberapa waktu lalu, tapi dipersulit Ducati dan Honda sebagai penentang utama.
Yamaha mengajukan keringanan itu dengan alasan keselamatan pembalap, namun sulit terkabul.
Hingga akhirnya Yamaha memilih tidak melanjutkan lagi usahanya dan menemukan solusi lain meski power mesin harus dikebiri.
Baca Juga: Ungkapan Mengejutkan dari Francesco Bagnaia Usai Diresmikan Tim Pabrikan Ducati untuk MotoGP 2021
Tapi tanggapan pabrikan rival bisa diterima, karena Yamaha sangat kuat sejak awal musim sehingga kenapa juga mereka harus memberikan izin.
Sementara kasusnya berbeda dengan Aprilia, yang masih sangat kesulitan hingga sekarang.
Aleix Espargaro sebagai pembalap andalan saja belum pernah finis lebih baik dari P10.
"Selama tes musim dingin kami melihat bahwa RS-GP2020 mengalami peningkatan besar dibandingkan dengan yang sebelumnya," kata Manajer Balap Aprilia, Paolo Bonora.
"Sayangnya, kami memiliki masalah pada awal musim dengan daya tahan mesin. Jadi kami meminta pabrikan lain untuk peluang mengubah spek piston dan kami berterima kasih kepada pabrikan lain atas konfirmasinya," tegasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR