GridOto.com - Francesco Bagnaia akhirnya resmi diumumkan menjadi pembalap tim Ducati untuk MotoGP 2021, pada Rabu (30/09/2020).
Ini tentunya menjadi pencapaian tersendiri bagi pembalap asal Italia tersebut, mengingat dirinya baru berlaga di ajang MotoGP pada 2019 silam.
Pecco bahkan tidak menyangka bahwa dirinya benar-benar dipromosikan untuk bergabung di tim utama.
"Saya bahkan baru tahu keputusannya (tim Ducati) setelah laga di Sirkuit Catalunya," ungkap pembalap berumur 23 tahun ini, dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Ini Susunan Pembalap MotoGP 2021, Francesco Bagnaia ke tim Ducati
Bagnaia menuturkan, dirinya memang pernah berharap untuk bisa naik ke tim utama, tapi pembalap berdarah Italia itu tak ingin memaksakan keinginannya.
"Bahkan saya lebih memilih menunggu dan mendapatkan promosi untuk naik ke tim utama," sebutnya.
Pecco menceritakan, dirinya belum ada fikiran untuk bisa naik ke tim utama sebelumnya.
Terlebih dengan Andrea Dovizioso yang saat itu belum memutuskan untuk hengkang dari tim Ducati.
Baca Juga: Gabung Tim Pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia Ogah Disamakan dengan Sang Guru Valentino Rossi
"Saya justru lebih memilih berusaha sebisa mungkin mengamankan posisi saya di tim Pramac Racing untuk musim 2021," ucap Bagnaia.
Semuanya pun berjalan lancar, sampai akhirnya Pecco gagal finis di MotoGP Andaluisa 2020 karena masalah pada motornya.
Kemudian ditambah dengan cedera tulang kering usai mengalami crash saat sesi FP1 MotoGP Ceko 2020, yang membuat pembalap bernomor 63 ini harus absen dari tiga seri balapan.
"Lalu Johann Zarco menampilkan performa yang bagus. Ketika keputusan Dovizioso untuk hengkang semakin jelas, saya merasa kehilangan kesempatan untuk naik ke tim utama," terangnya.
Baca Juga: Biografi Francesco Bagnaia, Anak Pekerja di Perusahaan Aksesori yang Jadi Pembalap Tim Ducati
Untungnya, Pecco bisa kembali berlaga di MotoGP San Marino 2020 dan langsung menunjukkan performa terbaiknya.
"Saya pikir itulah salah satu alasan saya pantas mendapatkan posisi di tim utama," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR