"Saya justru lebih memilih berusaha sebisa mungkin mengamankan posisi saya di tim Pramac Racing untuk musim 2021," ucap Bagnaia.
Semuanya pun berjalan lancar, sampai akhirnya Pecco gagal finis di MotoGP Andaluisa 2020 karena masalah pada motornya.
Kemudian ditambah dengan cedera tulang kering usai mengalami crash saat sesi FP1 MotoGP Ceko 2020, yang membuat pembalap bernomor 63 ini harus absen dari tiga seri balapan.
"Lalu Johann Zarco menampilkan performa yang bagus. Ketika keputusan Dovizioso untuk hengkang semakin jelas, saya merasa kehilangan kesempatan untuk naik ke tim utama," terangnya.
Baca Juga: Biografi Francesco Bagnaia, Anak Pekerja di Perusahaan Aksesori yang Jadi Pembalap Tim Ducati
Untungnya, Pecco bisa kembali berlaga di MotoGP San Marino 2020 dan langsung menunjukkan performa terbaiknya.
"Saya pikir itulah salah satu alasan saya pantas mendapatkan posisi di tim utama," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR