Syamsi menjelaskan, penyebab kecelakaan tersebut saat ini masih belum diketahui.
Namun, ia menduga, waktu itu Kadek Subamia dalam kondisi ngantuk berat.
"Sampai saat ini dia tak tahu kenapa bisa kecelakaan. Tiba-tiba sudah menabrak pembatas jalan. Ada tulang yang patah, saat ini masih dirawat di RS," ujar Syamsi.
Oknum ojol tersebut ditangkap di kawasan Pasar Anyar, Pemogan, Denpasar pada Senin (28/9/2020) pagi kemarin.
Terlepas dari kasus pencurian hp dan pistol milik anggota polisi, mengemudi saat mengantuk memang sangat tidak disarankan.
Obat terbaik dari kantuk jelas tidur, namun bagaimana jika kantuk menyerang tiba-tiba?
Perlu diketahui, kondisi pengemudi yang mengantuk kerap menjadi salah satu penyebab terjadinya laka lantas.
Baca Juga: Street Manners: Ini yang Harus Dilakukan Jika Anak Mengantuk Saat Boncengan
Nah, berikut sembilan tips dari GridOto supaya sobat bisa terhindar dari kantuk saat berkendara:
1. Sempatkan untuk tidur dahulu 10 sampai 45 menit sebelum menempuh perjalanan.
2. Apabila perjalanan memakan waktu lebih dari dua jam, luangkan waktu untuk istirahat setiap dua jam sekali di rest area.
3. Hindari makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi.
4. Pastikan tidak mengonsumsi obat yang memicu rasa kantuk sebelum mengemudi.
5. Hindari mengemudi dengan mendengarkan lagu yang melow atau berirama monoton.
6. Gerakkan mata setiap dua detik sekali dan sering-seringlah mengecek spion agar mata tidak terus-terusan memandang ke depan.
7. Minum cukup air putih agar konsentrasi terjaga.
8. Ajak ngobrol orang lain yang ada di mobil untuk mengalihkan rasa kantuk.
9. Lakukan olahraga ringan saat berkendara.
Tapi harus diingat, jangan memaksakan diri terus mengemudi dan segeralah mencari tempat yang aman dan nyaman buat beristirahat sejenak ya!
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Tribun Bali |
KOMENTAR