GridOto.com - Setelah membuat para penggemarnya menunggu lama, Valentino Rossi akhirnya resmi mengumumkan kontrak baru bersama tim Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021.
Hal tersebut ia sampaikan setelah kualifikasi MotoGP Catalunya 2020, Sabtu (26/7).
Dengan demikian Valentino Rossi menjadi pembalap paling lama berlaga pada kejuaraan dunia MotoGP.
Rossi pertama kali membalap di kelas 500 cc (sekarang MotoGP) pada tahun 2000 dengan membela tim Nastro Azzurro Honda.
Rossi mulai bergabung dengan Yamaha pada tahun 2004, dan tahun depan akan menjadi ajang pembuktian Rossi pada karier barunyanya.
"Aku bangga dengan keputusan ini. Aku sangat berterima kasih kepada Lin Jarvis dan Yamaha yang telah memberikan dukungan penuh," ujar pembalap yang memiliki sebutan The Doctor itu, seperti dikutip GridOto.com dari GPOne.com.
"Tidak akan banyak yang berubah, hanya warna motornya," sambung Rossi sembari tertawa.
Valentino Rossi menceritakan bagaimana akhirnya ia bergabung dengan tim Petronas Yamaha dan mengapa kesepakatannya berlangsung dengan alot.
Baca Juga: Fabio Quartararo Senang Start dari Barisan Depan Pada MotoGP Catalunya 2020, Begini Katanya
Kesepakatan baru Rossi dan tim Petronas bahkan memakan waktu hingga kurang lebih 6 bulan.
Ia mengatakan, Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Motor Racing) meneleponnya karena ada hal yang harus dibicarakan.
"'Bukan kabar baik, pasti mereka akan memecatku, itu yang aku pikirkan saat itu," tutur Rossi sambil tertawa.
Apa yang dipikirkan Rossi saat itu tentu bukan tanpa alasan, melihat pembalap muda, Fabio Quartararo yang tampil impresif pada tahun 2019.
Terbukti akhirnya Fabio Quartararo menggantikan posisi Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha untuk tahun depan.
"Lin memberi tahuku tentang hal itu, dan aku memaksanya untuk tetap mempertahankan aku di Yamaha. Dan akhirnya dia bilang iya," terang Rossi.
Saat ditanya mengenai mengapa kesepatakannya memakan waktu yang sangat lama, Valentino Rossi menanggapinya dengan santai.
"Kami bersenang-senang," jawabnya sambil tertawa.
"Faktanya kami tidak ingin terburu-buru. Sebenarnya kepindahanku di tim Petronas sudah selesai saat di Jerez. Tapi masih banyak hal yang harus dipertimbangkan karena ini kesepatakan antara tiga pihak," terangnya.
Valentino Rossi jelas senang dengan kontrak barunya, tapi ia juga merasa sedih karena harus berpisah dengan beberapa orang kepercayaannya.
"Aku masih akan bekerja dengan Munoz dan Flamigni di tim Petronas, sayang sekali Alex dan Brent tidak bisa turut serta," ungkap pembalap Italia berusia 41 tahun itu.
Baca Juga: Bakal Jadi Rekan Satu Tim Valentino Rossi, Begini Ungkapan Senang Franco Morbidelli
"Tapi aku tahu tim Petronas punya orang-orang hebat. Stigefelt dan Roger yang pernah bekerja denganku dulu," imbuhnya.
Meski usianya yang tidak lagi muda, namun Rossi masih sangat bersemangat untuk menjalani balapan tahun depan.
Ia akan menjadi rekan satu tim dengan Franco Morbidelli yang merupakan anak didiknya sendiri di VR46 Riders Academy.
"Aku senang akan satu tim dengan Franco dan kami akan saling meningkatkan kemampuan satu sama lain," tuturnya.
Saat ini Valentino Rossi juga bersemangat untuk turut memperebutkan gelar juara dunia 2020.
Ia akan memulai balapan dari baris terdepan dan berharap bisa mendapat hasil bagus pada MotoGP Catalunya 2020, Minggu (27/9).
"Kualifikasi yang sangat bagus, aku mencoba melakukan yang terbaik dan tidak melakukan kesalahan. Jadi kita akan melihat hasilnya," pungkas Rossi.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | GPOne. com |
KOMENTAR