Kesepakatan baru Rossi dan tim Petronas bahkan memakan waktu hingga kurang lebih 6 bulan.
Ia mengatakan, Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Motor Racing) meneleponnya karena ada hal yang harus dibicarakan.
"'Bukan kabar baik, pasti mereka akan memecatku, itu yang aku pikirkan saat itu," tutur Rossi sambil tertawa.
Apa yang dipikirkan Rossi saat itu tentu bukan tanpa alasan, melihat pembalap muda, Fabio Quartararo yang tampil impresif pada tahun 2019.
Terbukti akhirnya Fabio Quartararo menggantikan posisi Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha untuk tahun depan.
"Lin memberi tahuku tentang hal itu, dan aku memaksanya untuk tetap mempertahankan aku di Yamaha. Dan akhirnya dia bilang iya," terang Rossi.
Saat ditanya mengenai mengapa kesepatakannya memakan waktu yang sangat lama, Valentino Rossi menanggapinya dengan santai.
"Kami bersenang-senang," jawabnya sambil tertawa.
"Faktanya kami tidak ingin terburu-buru. Sebenarnya kepindahanku di tim Petronas sudah selesai saat di Jerez. Tapi masih banyak hal yang harus dipertimbangkan karena ini kesepatakan antara tiga pihak," terangnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | GPOne. com |
KOMENTAR