Hal senada juga diungkapkan oleh Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Menurutnya, dengan adanya usulan ini justru menyebabkan konsumen lebih memilih menunggu dan enggan melakukan pembelian mobil baru.
"Sekarang justru customer wait and see, menunda pembelian," kata wanita yang akrab disapa Amel tersebut.
Kendati demikian, jika relaksasi pajak itu jadi diterapkan, tentunya dapat memberikan benefit bagi konsumen, yakni harga mobil baru yang lebih murah.
Baca Juga: Ada Usulan Relaksasi Pajak Mobil Baru, PT HPM Bakal Lakukan Pengkajian Lebih Lanjut
"Relaksasi pajak itu yang menikmati konsumen, produk plus pajak dibayar dengan harga off the road," imbuhnya.
Namun berdasarkan pengamatannya, usulan tersebut tampaknya tidak akan jadi diterapkan meski saat ini masih dalam tahap pengkajian.
"Menteri Keuangan kelihatannya tidak menyetujui usulan ini. Usulan ini hanya sampai dengan Desember 2020," sebut Amel.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR