"Performa yang saya rasakan itu jelas torsi dan akselerasi awal lebih enak. Cocok banget untuk stop n go di perkotaan mas, plus lebih responsif ketika bukaan gas pertama," tukas Fariz.
"Ya minusnya jelas konsumsi bahan bakar lebih boros ketimbang spek mesin standar. Wajar sih karena ubahannya juga total. Dan untuk maintenance seperti servis ringan dan ganti oli cukup rutin aja sebulan sekali," tambahnya.
Wah kalau begini sih tagline Honda Vario 125 di motor milik Fariz ini berubah jadi Honda Vario 158 ya sob?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR