Saat ditanya mengenai hukuman dan sidang yang akan digelar Oktober mendatang, Iannone tak banyak berkomentar.
"Aku tidak bisa berbicara banyak soal sidang, pengacaraku selalu mengikuti kasusnya. Tapi aku menjalani masa hukumanku dengan cara yang lebih baik," terang pembalap dengan nomor 29 itu.
"Tentu saja itu menjadi beban, aku ingin kembali ke motor secepat mungkin. Aprilia menungguku, itu adalah hidupku," sambungnya.
Pembalap berusia 31 tahun itu juga turut memberikan komentarnya pada ajang balap MotoGP 2020.
Baca Juga: Video Preview MotoGP Emilia Romagna 2020: Menerka Siapa Bisa Unggul di Balapan Serupa Tapi Tak Sama
Ia mengatakan sulit untuk membuat prediksi siapa yang akan mendapat gelar juara dunia musim ini.
"Senang melihat KTM berada di depan, Valentino Rossi selalu cepat dan senang melihat Francesco Bagnaia juga demikian. Aku sangat ingin berada di trek," ujarnya.
Andrea Iannone mengakui ia sangat drustasi karena tidak bisa berada di trek dan turut membalap pada musim ini.
Ia bahkan mengatakan dirinya seperti penyanyi tanpa mikropon karena tidak bisa mengendarai motornya di trek.
"Aku tidak akan menyerah dan aku yakin akan segera kembali ke lintasan," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR