Sementara mobil F1 unggul sangat besar dalam sisi aerodinamika, sehingga akan menguntungkannya dalam kecepatan menikung.
Hal inilah yang membuat motor MotoGP tidak bisa menandingi mobil F1 dalam 1 lap.
Dengan aerodinamika yang kuat, mobil F1 bisa menikung dengan sangat cepat tanpa harus melakukan pengereman selama dan sedalam motor MotoGP.
Bahkan di beberapa tikungan, mobil F1 akan melibas dengan secepat kilat.
Baca Juga: Marc Marquez Terlihat Kenakan Helm Kembali, Tapi Bukan untuk Berlaga di MotoGP 2020
Lain halnya dengan motor MotoGP, yang membutuhkan pengereman lebih dalam dengan durasi yang lebih lama.
Motor MotoGP tidak bisa begitu saja langsung menikung dalam kecepatan tinggi layaknya mobil F1 saat menikung.
Pasalnya pembalap harus melakukan pengereman yang cukup dalam terlebih dahulu sebelum memasuki tikungan.
Kemudian mereka memiringkan badan untuk melawan gaya sentrifugal saat menikung, hingga akhinya mereka kembali berakselerasi lagi.
Baca Juga: Disebut Jadi Penyebab Kecelakaan Karambol di F1 Tuscan 2020, Ini Pembelaan Valtteri Bottas
Misalnya dari 300 km/jam di trek lurus, mobil F1 bisa saja melibas tikungan dengan kecepatan 240 km/jam dan dengan menerima G-Force yang sangat besar.
Sedangkan motor MotoGP, saat berada di kecepatan 300 km/jam mereka harus mengerem sampai 100 km/jam atau lebih pelan lagi demi melibas tikungan.
Sementara aerodinamika F1 punya batasan saat melaju di trek lurus yang panjang, dan hanya mencapai 320 km/jam saja di Mugello.
Aerodinamika-lah yang menguntungkan mobil F1 dalam menikung dengan sangat cepat.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR