"Pengerjaannya sederhana saja, tinggal diketuk-ketuk, kalau ada yang perlu disambung rapikan sedikit dengan las, kemudian beres," bebernya Wahyudi.
"Tapi itu ada tekniknya, enggak asal ketuok-ketok saja," sambungnya.
"Alatnya ya sederhana saja, martil, alat las, bisa dicat juga kalau mau, sederhana sajalah," ungkapnya.
"Nah, itu alasannya bengkel ketok magic kebanyakan tertutup, takutnya kalau pelanggan tahu cara pengerjaan dan alatnya yang sederhana, pelanggan enggak mau lagi ke sini, nanti usahanya sepi," tambahnya.
Nah, itu alasannya sob. Ada yang pernah ke bengkel ketok magic juga enggak nih?
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR