Biasanya kerak kotoran berupa karbon sisa pembakaran banyak menempel pada permukaan piston, klep dan kubah ruang bakar.
"Kalau posisi piston bukan di top saat digurah mesin, kotoran yang berada di kubah ruang bakar dan permukaan klep jadi enggak terangkat atau terkikis," kata Zainul.
Soalnya posisi piston makin ke bawah dan menjauh kubah ruang bakar serta permukaan klep.
Baca Juga: Kompresi Bocor Bisa Diatasi Dengan Skir Klep, Begini Penjelasan Mekanik
Saat menuangkan cairan gurah mesin atau carbon cleaner dilakukan ketika mesin masih panas.
"Tujuannya agar kotoran berupa kerak-kerak sisa pembakaran lebih mudah terkikis dan copot," kata Taufiq Ahad, Key Account Manager PT Fasindo Dwi Utama, pabrikan Autobahn Carbon Cleaner kepada GridOto.com.
"Setelah terasa ruang bakar cukup terisi cairan, jangan langsung diisap, diamkan cairan gurah mesin atau carbon cleaner selama 10 sampai 15 menit," tambahnya saat ditemui di Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Setelah itu isap cairan gurah mesin atau carbon cleaner dengan mesin isap.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR