Baca Juga: Part Kecil Ini Bikin Motor Matic Karburator Sulit Hidup di Pagi Hari
"Sebelum piston memasuki posisi TMA, busi memantikan api dan proses pembakaran terjadi, ledakan dari proses pembakaran membuat piston terdorong dari dari posisi TMA ke TMB," kata Achil yang bengkelnya berada di Jalan Sadar Raya No.35, Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pada saat gas bakar terbakar saat itulah terjadi siklus tenaga atau power.
Saat piston bergerak ke TMB, gas bakar yang sebelumnya berada di crankcase terdorong ke permukaan piston bagian atas melalui transfer port atau lubang bilas.
"Gas bakar itu naik ke permukaan atas piston melalui jalur transfer port, kemudian mendorong (membilas) gas sisa-sisa pembakaran ke lubang pembuangan (exhaust port)," jelas Achil buka bengkel 2012 silam.
Baca Juga: Enggak Cuma Membersihkan Injector, Part Ini Ikut Bersih Saat Infus Injector
"Makanya pada blok silinder, pada dinding atau linernya bolong, nah itu lubang transfer port atau lubang bilas," tambahnya.
Oya, jangan bayangkan crankcase motor 2-tak yang berisi kruk as dan setang seher berisi oli mesin seperti pada motor 4-tak.
"Untuk pelumasan di ruang bakar seperti piston maupun di kruk as seperti setang piston, kruk as dan bearing pada motor 2-tak mengandalkan pelumasaan oli samping," jelas Achil.
"Sedangkan oli mesin hanya bertugas melumasi sistem transmisi seperti kampas kopling," tuturnya.
Jadi posisi kruk as pada mesin motor 2-tak punya posisi yang berbeda dengan sistem transmisi, makanya pelumasannya juga terpisah.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Setel Kopling Terlalu Dekat Bikin Kampas Kopling Cepat Habis?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR