GridOto.com - Buat yang belum paham soal mesin, mungkin heran kalau lihat motor 2-tak dan 4-tak diadu walau cc-nya sama bisa lebih kencang yang 2-tak. Kenapa ya?
Ambil contoh saja Yamaha Jupiter Z melawan Yamaha F1ZR yang sama-sama kelas 110 cc, dijamin Jupi bakal diasapi oleh F1ZR.
Kenapa bisa lebih kencang, itu karena ada hubungan dengan sistem kerja di mesin 2-tak dan 4-tak.
Mengapa disebut 2 dan 4-tak, itu mengacu pada jumlah langkah yang diperlukan dalam satu siklus pembakaran yaitu 2 dan 4 langkah Sob...
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional, Ini Dua Motor Balap 2-tak Paling Legendaris di Indonesia
Dalam satu siklus mesin 4-tak, ada langkah hisap -> kompresi -> bakar -> buang.
Kalau di motor 2-tak langkah hisap dan buang terjadi bersamaan saat piston bergerak ke bawah (TMB), sedangkah langkah kompresi dan bakar terjadi bersamaan saat piston bergerak ke atas (TMA).
Karena cuma perlu 2 langkah untuk menghasilkan tenaga, motor bermesin 2-tak, biasanya punya keunggulannya yang lebih responsif saat akselerasi dan perawatannya yang mudah dengan konsekuensi bahan bakar yang lebih boros.
Kalau motor 4-tak perlu dua putaran krukas untuk satu siklus pembakaran, di motor 2-tak 1 putaran krukas ya satu siklus pembakaran, makanya jelas tenaga lebih responsif. Lihat deh video di bawah:
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR