Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motogp San Marino 2020

Kayak Ngangkat Beban Hidup Kalau Jatuh, Berapa Sih Berat Motor MotoGP?

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 13 September 2020 | 20:01 WIB
Fabio Quartararo terjatuh di MotoGP San Marino 2020
Twitter / MotoGP
Fabio Quartararo terjatuh di MotoGP San Marino 2020

GridOto.com - Melihat Fabio Quartararo yang terjatuh sampai dua kali di MotoGP San Marino 2020 jadi kepikiran, berapa sih berat motor MotoGP?

Yang bikin kepikiran apakah seberat beban hidup sampai harus dibantu oleh marshal. Memang berat banget atau ada alasan lainnya sampai harus dibantu?

Dengan segala teknologi dan fitur-fitur 'ajaibnya' motor MotoGP sebetulnya didesain enteng banget.

Malah berat motor MotoGP rata-rata berada di bawah motor sport fairing 250cc yang dijual di Indonesia.

Baca Juga: Hasil Balapan MotoGP San Marino 2020: Franco Morbidelli Menang, Valentino Rossi Tipis Banget Buat Raih Podium

Sesuai regulasi dari MotoGP, bobot minimum motor MotoGP adalah 157 kg tanpa dihitung berat pembalapnya.

Regulasi berat motor MotoGP sebesar 157 kg ini harus dipatuhi setiap tim. Boleh lebih berat, tapi enggak boleh lebih ringan dari 157 kg.

Lalu kita lihat motor Yamaha YZR-M1 yang dipakai Fabio Quartararo, ternyata beratnya sesuai regulasi yaitu pas 157 kg.

Sebagai referensi, Yamaha YZF-R25 yang dijual di Indonesia punya berat sebesar 166 kg, sudah lebih berat 9 kg.

Baca Juga: Akhirnya! Jorge Lorenzo akan Tes Motor Yamaha M1 Bulan Depan di Sini

Lalu kenapa pembalap seperti kerepotan banget dalam mengangkat motor MotoGP sampai harus perlu bantuan marshal?

Yang pertama faktor waktu. Pembalap bisa saja mengangkat motornya sendiri tapi jelas lebih cepat jika dibantu, apalagi kalau jatuhnya di gravel.

Faktor lainnya adalah tidak ada starter elektrik atau kick start di motor MotoGP, jadi marshal akan membantu pembalap mendorong motor jika mesinnya mati.

Kebayang enggak sih kalau enggak ada marshal, motor sih bisa berdiri tapi enggak bisa dinyalain karena harus didorong.

Jadi pembalap kerepotan mengangkat bukan karena berat motor MotoGP yang kayak beban hidup, tapi karena beberapa alasan-alasan di atas.   

Masuk akal ya?

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : MotoGP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Berteduh di Bawah Flyover Adalah Musibah, Pemotor Bisa Kena Denda Seperempat Juta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa