Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners : 3 Cara buat Kurangi Kecepatan Mobil saat Darurat

Ryan Fasha - Jumat, 11 September 2020 | 17:25 WIB
Ilustrasi mengemudi di malam hari
GridOto.com
Ilustrasi mengemudi di malam hari

"Kalau sudah ada teknologi ABS dan lainnya cukup tekan pedal rem dan dibarengi dengan kontrol kemudi agar tidak terjadi tabrakan depan," ucap Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC).

Untuk mobil yang belum mengadopsi ABS bisa lakukan teknik pulse braking atau threshold braking.

"Kedua teknik ini bertujuan untuk mencegah roda kendaraan terkunci yang menyebabkan mobil tidak dapat dikendalikan," tambahnya.

Saat paddle shift kiri ditarik, mobil terasa tertahan layaknya engine brake
Rianto Prasetyo
Saat paddle shift kiri ditarik, mobil terasa tertahan layaknya engine brake

Baca Juga: Street Manners : Ini Efek Setel Lampu Utama Mobil Terlalu Tinggi

2. Engine Brake

Pada mobil dengan transmisi manual memiliki kelebihan yakni adanya engine brake untuk membantu mengurangi kecepatan mobil.

Engine brake ini dihasilkan dari perpindahan gigi perseneling ke posisi yang lebih rendah.

"Mobil transmisi manual saat keadaan darurat, bila rem kurang bisa mengurangi kecepatan bisa dibantu dengan engine brake," sebut Adrianto.

Menurunkan gigi persneling juga harus dilakukan satu persatu alias bertahap seiring berkurangnya kecepatan (dari 5 ke 4, 3, 2, dan 1).

Kalau di transmisi matik bisa dari D ke D3, D2, dan terakhir L.

ilustrasi pagar jalan tol
Vedhit/GridOto.com
ilustrasi pagar jalan tol

Baca Juga: Street Manners: Kenali Bahaya Gejala Power Skids dan Cara Mengatasinya

3. Benturkan ke Objek Statis

Pengereman saat darurat bila sudah dilakukan secara maksimal tapi kecepatan mobil masih cukup tinggi ada cara lain untuk mengurangi laju mobil.

"Kalau memang benar-benar sangat darurat benturkan saja mobil ke objek statis seperti pagar jalanan, jalan tanah atau gundukan pasir yang ada samping kiri-atau kanan jalan," ungkap Jusri Pulubuhu.

"Namun, jangan langsung ditabrakkan bagian depan, tapi digesekkan bagian samping mobil, cara ini cukup ampuh menggurangi kecepatan mobil," bebernya.

Walau nanti mobil dalam keadaan rusak setidaknya bisa menyelamatkan penumpang yang ada di dalam mobil.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa