Mau tak mau, coach Riedl dan para asisten pelatih harus berteriak agar instruksi mereka dapat terdengar pemain.
“Bila tahu seperti ini, saya tidak akan menggelar pemusatan latihan di Solo. Lebih baik kami tidak di sini karena suara keras motor. Suaranya sungguh sangat mengganggu,” ketus Riedl, dikutip dari Tribunbatam.id, Kamis (22/9/2016).
“Tidak hanya saya, tetapi semua sangat terganggu. Bagaimana bisa kegiatan itu diadakan di sini. Sungguh sulit dipercaya. Unbelievable,” lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul " Pelatih Alfred Riedl Kesal. Suara Motor Meraung-raung Saat Melatih Timnas di Solo"
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribunbatam.id |
KOMENTAR