Air radiator akan langsung didinginkan oleh radiator namun mesin masih belum mencapai suhu optimal.
Hal ini cenderung buruk bagi mesin mobil karena mesin yang belum mencapai suhu optimal akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Baca Juga: Air Radiator Mobil Sering Kurang, Ada Kebocoran di Komponen Ini
"Sensor suhu mesin akan membaca bahwa mesin masih dingin dan butuh pasokan bahan bakar yang lebih banyak agar menjadi panas, saat itu ECU akan memberi sinyal ke injektor agar memberikan bahan bakar lebih," sebut Ugie, panggilan akrabnya.
Saat mesin sudah panas, thermostat yang dicopot akan membuat suhu mesin menjadi lama turunnya.
"Sebisa mungkin thermostat dipakai, kalaupun rusak ganti dengan komponen yang baru agar sistem pendingin bekerja sebagaimana mestinya," tutup Ugie.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR