Menurut penelitian dari McKinsley Global Institue dan Tu Delf Research in Electric and Automated Transport 2019, kendaraan berteknologi swakemudi bisa mengurangi emisi karbon serta mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 15 persen.
Tak hanya itu, teknologi otonom juga dikatakan dapat menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya hingga 40 persen.
Karena mengurangi adanya human error serta punya ketepatan waktu yang presisi.
"Kendaraan otonom seperti Automatic Rail Transport (ART) dapat menjadi moda transportasi pilihan bagi ibu kota baru karena aman, andal dan sangat tepat waktu," ujar Menhub.
Baca Juga: Studi Baru Sebut Mobil Otonom Sulit Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Untuk mewujudkan hal tersebut, Budi menuturkan bahwa Pemerintah butuh kolaborasi yang baik antara Kementerian Perhubungan dengan sejumlah pihak, seperti perguruan tinggi, pihak swastra dan lain-lainnya.
"Kami membutuhkan paradigma baru untuk memastikan transportasi yang efisien di ibu kota baru. Untuk itu, partisipasi dan inovasi dri perguruan tinggi seperti ITB, swasta dan pihak terkait lainnya sangat penting agar tujuan itu dapat terwujud," tutup Budi.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Dephub.go.id |
KOMENTAR