GridOto.com - Tren restorasi motor klasik kini sedang digandrungi oleh banyak bikers di Indonesia.
Makanya tidak heran kalau harga motor klasik hasil restorasi seakan-akan semakin tinggi setiap harinya, terutama yang kondisinya mulus dan orisinal seperti baru keluar dari dealer.
Tapi apa sih sebenarnya yang membuat harga motor klasik makin lama makin tinggi?
Hal itu dijawab oleh dr. Tri Wahyudi, pemilik bengkel restorasi motor klasik Rumah Pitung di EDUWEEK Motogarage bertajuk Motor Restorasi jadi Investasi, Sabtu (5/9/2020) sore tadi.
Baca Juga: Grebek Galeri Motor Jadoel, Gudangnya Ratusan Motor Klasik di Pondok Cabe!
“Harganya mahal karena di berbagai bagian masyarakat, motor klasik itu punya arti dan sarat dengan nostalgia,” ujarnya dalam acara yang dibawakan Motorplus-online.com tersebut.
“Misalnya ingin beli motor klasik karena waktu masih muda dulu belum mampu untuk beli,” imbuhnya.
Oleh karena itu, sang dokter mengatakan bahwa unsur nostalgia merupakan salah satu alasan terkuat mengapa seseorang membeli motor klasik.
“Makanya di Rumah Pitung, sebisa mungkin kami akan mempertahankan bentuk asli dari motor klasik yang kami restorasi,” ujarnya.
Maklum, bentuk dan komponen motor yang seorisinal mungkin memang menjadi nilai investasi terbesar bagi sebuah motor klasik.
“Nilai investasinya justru di bentuk asli motor tersebut,” ujar dr. Tri Wahyudi yang awalnya buka bengkel sebagai hobi.
“Walaupun mungkin tidak 100 persen asli, tapi setidaknya bentuknya sama dengan dulu pas motor klasik itu masih baru,” imbuhnya.
Akibat bentuk orisinal tadi pun, ia bercerita bahwa salah satu motor klasik yang ia jual yaitu Honda C100 ditawar sebesar Rp 70 juta!
“Kalau ditanya omzetnya berapa ya, bisa untuk DP rumah lah hehehe,” tutupnya sambil tertawa.
Bagaimana? Jadi tertarik untuk restorasi motor klasik?
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR