Maklum, bentuk dan komponen motor yang seorisinal mungkin memang menjadi nilai investasi terbesar bagi sebuah motor klasik.
“Nilai investasinya justru di bentuk asli motor tersebut,” ujar dr. Tri Wahyudi yang awalnya buka bengkel sebagai hobi.
“Walaupun mungkin tidak 100 persen asli, tapi setidaknya bentuknya sama dengan dulu pas motor klasik itu masih baru,” imbuhnya.
Akibat bentuk orisinal tadi pun, ia bercerita bahwa salah satu motor klasik yang ia jual yaitu Honda C100 ditawar sebesar Rp 70 juta!
“Kalau ditanya omzetnya berapa ya, bisa untuk DP rumah lah hehehe,” tutupnya sambil tertawa.
Bagaimana? Jadi tertarik untuk restorasi motor klasik?
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR