Baca Juga: Sukses Digelar, IOOF 2020 Hasilkan Exposure Besar Buat Honda!
"Yang menarik sebetulnya sekarang dengan menjamurnya sosial media yang digunakan untuk berjualan, ada beberapa taktik yang harus dilakukan oleh kita sebagai penjual," katanya lagi.
Pertama, kita harus mengetahui terlebih dahulu konsumen kita itu siapa.
Pastikan terlebih dahulu konsumen yang kita incar itu orang-orang muda, matang, backgroundnya tinggal di kota, pekerjaannya apa, atau seperti apa.
"Tujuan mengenali konsumen adalah untuk menentukan gaya konten kita," tuturnya.
Baca Juga: Mandiri Tunas Finance Puji Gelaran IOOF 2020, Banyak Dampak Positifnya Sob!
Pasalnya, membuat suatu konten yang relevan dan informatif, punya nilai tersebul bagi calon konsumen.
Setidaknya dengan sosial media kita bisa menyesuaikan spesialisasi kita itu apa.
Jika di bidang otomotif, kita harus paham betul apa yang dimaksud komponen di otomotif dan lain sebagainya.
Lebih penting lagi setelah membuat konten adalah membagikan konten tersebut di platform yang kita pilih yakni Instagram.
Baca Juga: Platform Digital Mitsubishi Menorehkan Hasil Positif Selama IOOF 2020
"Membagikannya juga sebaiknya dengan cara yang menggunakan teknik cerita atau story telling," sebutnya lagi.
Tentu saja konten-kontennya juga harus variatif dan tidak hanya teks saja sob.
Bisa juga seperti menggunakan foto, video, atau gabungan dari keduanya.
"Yang tidak kalah penting, kita juga harus membangun yang namanya komunitas, karena komunitas ini yang akan menjadi cikal bakal royal customer atau pelanggan setia," tandasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR