Lalu ada Honda Electronic Steering Damper (HESD) dengan mode hard, medium, soft, tidak lupa ada 3 pilihan riding mode.
Lainnya ada besaran tenaga 5 level, HSTC 9 level, engine brake 3 level, wheelie control 3 level, suspensi 3 level, dan ABS 2 level. Semuanya bisa dimatikan kecuali ABS.
Ada juga Rear Lift Control yang mencegah roda belakang terangkat karena pengereman terlalu keras.
Yang terbaru ada Start Mode atau biasa dikenal dengan launch control, berguna saat ingin melakukan start.
Di area kopling ada fitur Assist & Slipper Clutch yang jadi peranti standar. Pada tipe SP, dibekali Quick Shifter untuk upshift maupun downshift.
Semua informasi pada panelmeter ditunjukkan dengan versi fully digital dari layar TFT, bisa dipilih lima mode display sesuai selera dan kebutuhan pengendara.
KAKI-KAKI MEWAH
Tipe standar dibekali sokbreker depan model Inverted Telescopic atau upside down dari Showa, di belakang pakai tipe Pro-Link with Gas Chamber Showa.
Semuanya bisa di-setting manual, mulai dari sisi preload, rebound, hingga compression.
Sementara tipe SP dibekali suspensi depan Inverted Telescopic Ohlins Smart-EC dan tipe Pro-Link with Gas Chamber Ohlins Smart-EC di belakang.
Keduanya bisa di-adjust via setting-an mode berkendara alias secara elektrik.
Pengereman di kedua tipe juga berbeda. Tipe standar pakai Nissin Dual Front Disc Brake Radial 4-piston, diameter 330 mm. Di belakang Brembo 2 piston.
Pada tipe SP, rem depan pakai Brembo Dual Front Disc Brake Radial 4 piston, belakangnya sama seperti tipe standar.
Rangka motor ini menggunakan bahan aluminium memberi kelincahan dengan kombinasi wheelbase yang memanjang.
Sebelumnya 1.405 mm menjadi 1.455 mm untuk memberi kestabilan di kecepatan tinggi.
Mantab kan!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR