"Kami sudah membicarakan hal ini dengan orang-orang di paddock dan mereka tertarik, walau memiliki tim satelit bukan suatu keharusan bagi kami," imbuh Manajer tim Suzuki Ecstar ini.
Perlu diketahui, Dorna Sports memberikan bantuan finansial untuk mempermudah tim satelit dalam menjalankan operasionalnya.
Jadi, tim satelit bakal menerima bantuan dana sebesar 2,5 juta Euro atau sekitar Rp 43,2 miliar untuk masing-masing pembalap (kurs 1 Euro = Rp 17.305, 30 Agustus 2020).
Dengan bantuan itu, tim satelit jadi tak perlu memikirkan gaji pembalap dan bisa fokus mencari dana dari sponsor untuk menutup biaya operasional.
Baca Juga: Bos Tim Suzuki Ecstar Harap Alex Rins dan Joan Mir Bisa Ikuti Jejak Kevin Schwantz
Tak hanya itu, Dorna Sports juga membatasi biaya sewa motor dari tim pabrikan dengan nilai maksimal 2,2 juta Euro atau setara dengan Rp 38 miliar untuk masing-masing pembalap per musimnya.
"Kami sangat ingin membentuk tim satelit ini dan kami hanya perlu menemukan orang yang mau melakukannya bersama kami. Kami tengah mengusahakannya," tutur Brivio.
Brivio mengungkapkan, tim satelit ini bakal dibentuk dan mulai bekerja pada musim 2022 mendatang.
"Kami berencana untuk memulainya bersama tim pabrikan kami pada 2022 mendatang. Kami juga berharap bisa melengkapi jajaran tim di kemudian hari," pungkasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR