GridOto.com - Maverick Vinales sempat melakukan aksi melompat dari dari motor di MotoGP Stiria 2020 dikarenakan adanya permasalah pada bagian pengereman.
Aksi itu tentunya membuat motor Vinales melaju tak terkendali hingga menghantam dinding pembatas dan berakhir terbakar.
Mengetahui kondisi motornya, pembalap Tim Monster Energy Yamaha ini malah merasa khawatir dengan mesin Yamaha M1 yang ditungganginya.
"Saya harap kecelakaan itu tak merusak mesin motor (Yamaha M1) yang saya tunggangi. Kalau sampai rusak, saya rasa ini akan menjadi masalah," ungkap Vinales dikutip dari Crash.net.
Kekhawatiran Maverick Vinales terhadap mesin Yamaha M1 yang ditungganginya di MotoGP Stiria 2020 bukan tanpa Alasan.
Sebab, Vinales merasa takut kalau ada kerusakan pada mesin itu, maka dirinya akan meneruskan MotorGP 2020 hanya dengan tiga mesin yang tersisa.
Ditambah settingan mesin motor yang ditunggangi pembalap Tim Monster Energy Yamaha ini saat MotoGP Stiria 2020 ternyata dirasa lebih baik dari yang sebelumnya.
"Kami (Tim Monster Energy Yamaha) layak untuk mendapatkan yang lebih baik. Kami sudah bekerja keras dan ketika mesin dirasa kurang bertenaga, sangat normal kalau tidak bisa menyalip.
"Tapi settingan yang kami pakai pekan ini terasa sangat bagus, bahkan di balapan. Itu merupakan sesuatu yang positif dan saya merasa senang dengan performa motor ini. Sampai akhirnya terjadi masalah pengereman," jelas Vinales.
Terlepas dari kejadian di MotoGP Stiria 2020, Maverick Vinales tetap akan memberikan yang terbaik di seri berikutnya yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli.
"Brno adalah sebuah kesalahan. Begitu juga dua seri di Austria ini. Kami perlu melakukan banyak peningkatan pada motor ini, karena motor para kompetitor sudah semakin cepat.
"Kami tak tahu apa yang akan terjadi di Misano nanti. Kami akan tetap tenang dan positif, karena kami tahu bahwa segala hal bisa berubah dengan cepat. Sehingga kami tak boleh kehilangan fokus," tutur Vinales.
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR