“Selain itu, penggunaan intercom juga sangat berguna untuk menghindari rasa bosan yang dapat menurunkan konsentrasi,” ungkap pria yang akrab disapa Om Chris itu.
Dalam suatu rombongan, para rider dapat menggunakan interkom mereka untuk mengobrol dengan satu sama lain saat kondisi jalan sedang monoton.
Sedangkan rider yang berkendara sendirian dapat mendengarkan musik atau radio dengan volume rendah untuk mendapatkan efek yang sama.
Trik tersebut memang sudah lazim digunakan oleh para rider di Indonesia menggunakan earphone yang terhubung dengan smartphone.
Baca Juga: Baru! Ini Keunggulan Intercom Cardo Packtalk Black Special Edition
Namun, Chris mengatakan bahwa penggunaan interkom jauh lebih baik dibandingkan menggunakan earphone.
“Ngobrol menggunakan interkom tidak menyedot pulsa dan tidak tergantung sinyal provider, selain itu menggunakan interkom juga jauh lebih aman,” ucapnya.
Ia beralasan, earphone yang mengganjal kuping bisa membuat rider tidak nyaman dan mengganggu konsentrasi berkendara.
“Selain itu, intercom bisa dioperasikan sepenuhnya menggunakan voice command, sehingga rider tidak perlu melepas tangan dari setang dan fokus mengendalikan motor,” pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR