GridOto.com - Wanita asal Inggris bernama Blessing Platinum-Williams membagikan perjuangannya mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) setelah gagal selama puluhan tahun.
Tampaknya Blessing tak mengenal kata menyerah sehingga terus mencoba mengikuti ujian SIM.
Seperti diketahui SIM menjadi dokumen penting dan wajib dimiliki oleh tiap pengendara.
Selain itu, SIM juga dijadikan sebagai penanda seseorang telah resmi diperbolehkan untuk mengemudikan kendaraan di jalan raya.
Baca Juga: Siapa Bilang Wanita Enggak Jago Naik Motor? Liat Nih, Ujian Praktik SIM Bisa Dilibas dengan Mulus
Melansir dari Autoevolution.com, Blessing telah mengikuti ujian berkendara sejak 2008 lalu.
Namun, Ia terus menerus gagal dalam ujian berkendara hingga saat ini (2020).
Itu artinya sudah 12 tahun, wanita ini berjuang untuk mendapatkan SIM.
Disebutkan bahwa Blessing sudah mengikuti 17 kali ujian berkendara.
Baca Juga: Street Manners : Banyak Yang Belum Tahu, 4 Cara Mengendarai Motor pada Ujian SIM C, Dijamin Lolos!
Namun ia selalu mendapatkan skor buruk saat ujian praktik SIM.
Penyebab utamanya adalah Blessing dinilai tidak tahu apa yang harus dilakukan saat berkendara di bundaran dan bagaimana berinteraksi dengan pengemudi lain.
Selain itu, ia juga kehilangan kepercayaan diri alias gugup saat memulai tes.
Padahal wanita berusia 31 tahun ini sudah menjalani 100 jam kursus mengemudi agar bisa lulus ujian SIM.
Baca Juga: Banyak Warganya Gagal Ujian Praktik SIM, Satlantas Polres Sumenep Siapkan Program Latihan Khusus
Lantaran selalu gagal, Blessing pun sempat menyalahkan mantan instrukturnya.
Meski sempat putus asa dan depresi, wanita tersebut terus memikirkan beragam cara agar mampu lulus ujian SIM.
Bahkan ia sempat berpikir untuk menjalani tes mengemudi di luar kota dengan harapan peluang lulus lebih besar.
Namun demikian, seluruh jerih payahnya akhirnya membuahkan hasil.
Baca Juga: Street Manners : Ujian SIM Gagal Tiga Kali, Perlu Biaya Tambahan Buat Daftar Lagi?
Baru-baru ini, Blessing berhasil mendapatkan SIM yang dikirim melalui pos setelah mengikuti pelajaran dan ujian SIM selama lockdown karena virus Corona atau Covid-19.
Nah belajar dari pengalaman Blessing saat mengikuti ujian SIM, perlu diketahui bahwa ujian pembuatan SIM di Indonesia pun terdiri dari dua tahap, yaitu teori dan praktik.
Baik teori maupun praktik, kedua materinya dapat diakses secara online dalam buku Peraturan Kapolri Nomor 9 tahun 2019.
Kedua materi ini saling melengkapi agar pengendara memahami peraturan lalu lintas serta memiliki keterampilan yang mumpuni saat berkendara di berbagai situasi dan kondisi.
Baca Juga: Hari Ini e-Drives Diperkenalkan, Buat Peserta Uji SIM Dua Kali Gagal Tidak Lulus
Apabila gagal dalam salah satu dari kedua tes, peserta boleh mengulang setelah tenggat tujuh hari, 14 hari, dan 30 hari.
Jika peserta tidak mengulang, tidak datang, atau tidak ada keterangan, maka uang yang dibayarkan akan dikembalikan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GridOto.com,Autoevolution.com |
KOMENTAR