GridOto.com - Susul Jepang dan Thailand, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi menghadirkan motor bebek trail baru bernama Honda CT125 pada Rabu (19/08/2020).
Bahkan Honda CT125 terbaru memiliki desain yang tidak beda jauh dengan pendahulunya, Honda CT110 Hunter Cub.
President Director AHM, Toshiyuki Inuma mengatakan jika CT125 merupakan ikon motor bebek trekking legendaris dengan desain tangguh dan tak lekang oleh waktu.
Wajar saja jika desainnya tidak beda jauh dengan CT110 Hunter Cub yang mengaspal pada 1981 di Amerika, Jepang, dan Australia.
Baca Juga: Resmi Masuk Indonesia, Bebek Trail Honda CT125 Harganya Setara CBR250RR!
Kesamaan tersebut tampak dari desain sasis dan bodinya dengan single jok serta bracket besi di belakangnya.
Posisi knalpot keduanya juga sama, yakni berada di bawah jok sebelah kanan dilengkapi cover dari bawah hingga atas.
Kedua bebek trail ini juga dibekali engine guard dari pipa yang berada di depan mesinnya.
Sayangnya saat itu penjualan CT110 Hunter Cub di Jepang hanya bertahan dua tahun.
Baca Juga: Honda CT125 Hunter Cub Bertampang Sangar Pakai Knalpot Gatling Gun
Sementara di Austria, motor bebek bermesin kelas 110 cc ini mampu bertahan dan diproduksi hingga 2006.
Mesin yang digunakan adalah satu silinder 4-tak berkapasitas 105 cc berpendingin udara.
Mampu menghasilkan tenaga 7,4 dk pada 7.500 rpm dan torsi 8,3 Nm pada 6.000 rpm dengan girboks 4-percepatan.
Lalu untuk suplai bahan bakarnya menggunakan karburator dengan tangki berkapasitas 5,5 liter.
Baca Juga: New Honda CT125 Edisi Khusus Hadir di Bangkok International Motor Show 2020, Apa Spesialnya?
Ngomongin kaki-kaki, CT110 Hunter Cub dibekali suspensi depan teleskopik dan dual suspensi di belakang dengan pelek jari-jari.
Pelek jari-jarinya itu dibalut ban 2.75-17 dan dilengkapi rem tromol di depan dan belakang.
Jika dilihat dari segi mesin dan teknologi, Honda CT125 terbaru memang lebih unggul sob.
Namun dari segi desain, CT125 tidak beda jauh dengan CT110 Hunter Cub kan?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | GridOto.com,Bikebros.co.jp |
KOMENTAR