"Hal ini menyesuaikan dengan kebiasaan mengerem bikers (Indonesia) pada umumnya," kata Tommy.
Kalau motor di Indonesia dipasangkan kampas rem jenis hard, maka pengereman bakal terlalu pakem dan bisa memicu terjadinya kecelakaan.
Pasalnya, rem yang terlalu pakem bisa membuat ban mudah kehilangan cengkeramannya dan bisa bikin bikers terjatuh.
Lalu, material yang digunakan kampas rem saat ini terbilang gampang terkikis habis.
Baca Juga: Ganti Kampas Rem di Piringan Yang Sudah Tipis, Ada Trik Khususnya
Sebab, kampas rem saat ini sudah tidak menggunakan material asbes sebagai dasarnya.
"Penggunaan bahan dasar asbes memang sudah dilarang. Makanya kampas rem sekarang makin cepat habis," ujar Kepala Bengkel Yamaha Harapan Motor Citayam Depok, Iwan Kuswantoro kepada GridOto.com beberapa waktu silam.
Material dasar asbes memang menjadi bahan baku terbaik untuk pembuatan kampas rem.
Namun debu yang dihasilkan dari kampas rem asbes sangat berbahaya untuk kesehatan, sehingga material itu sudah dilarang.
Baca Juga: Rem Cakram Berbunyi Saat Tuas Rem Ditekan, Ternyata Penyebabnya Sepele
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR