Sejak dipasang pada awal bulan Agustus lalu, Kim mengatakan, setiap bilik telah digunakan oleh sekitar 300-400 orang setiap harinya.
Untuk memastikan penumpang tidak ketinggalan bus, setiap bilik juga dilengkapi dengan layar digital yang akan memberi tahu jika ada bus datang.
Kim Ju-li, yang baru pertama kali menggunakan fasilitas di halte bus ini mengatakan dirinya merasa senang dengan adanya fasilitas tersebut.
"Saya merasa aman di sini karena saya tahu orang lain di sekitar saya telah diperiksa suhunya,"
Korea Selatan menjadi salah satu negara di luar China yang mengalami dampak terburuk akibat pandemi Covid-19 ini.
Namun Korsel berhasil mengendalikannya dengan program "lacak, uji, dan obati" yang ekstensif dan tidak pernah memberlakukan lockdown.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Reuters,Medical Xpresss |
KOMENTAR