Kedua ada medium compound yang tingkat kekerasan bahan karetnya di antara soft dan hard.
Ban jenis ini terbilang punya daya cengkeram yang cukup dan masa pakainya terbilang lebih lama kalau dibandingkan dengan soft compound.
Terakhir ada ban jenis hard compound yang punya masa pakai paling lama ketimbang dua compound lainnya.
Walaupun begitu, ban jenis ini ternyata punya kelemahan, yakni masalah suhu.
Baca Juga: KTM Dituduh Menang Setingan dengan Ban Gaib di MotoGP Ceko, Bagaimana Tanggapan Michelin?
Ban jenis hard compound bakal punya daya cengkeram yang baik ke aspal apabila lintasan dalam keadaan panas.
Tapi, kalau suhu aspal tiba-tiba menurun, maka daya cengkeramnya akan semakin berkurang.
Jadi begitu perbedaan jenis compound pada ban, sob.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR