Enggak cuma bagian mesin, Ari mengungkapkan jika kabin mobil juga bisa dimasuki oleh tikus kecil yang datang ke garasi.
"Tikus yang masuk kabin itu jarang, cuma sekalinya kejadian dampaknya fatal. Waktu itu saya menangani mobil yang tikusnya mati kegerus blower AC, tikusnya jadi daging cincang dan itu bikin kabin bau bangkai," ungkap pria yang sudah belasan tahun bekerja di bengkel resmi Nissan tersebut.
Jika terjadi kerusakan akibat kasus seperti itu, maka proses perbaikan mobil akan menjadi lebih rumit dan memakan waktu yang tidak sebentar.
"Gara-gara tikus ini, dashboard dan jalur-jalur AC semuanya dibongkar. Selain itu bau bangkai tikus juga susah hilang, walaupun beberapa bagian yang dibongkar sudah direndam dengan disenfektan. Biayanya juga lumayan sekitar Rp 1 jutaan dan prosesnya bisa seharian lebih," terangnya.
Baca Juga: Solusi Unik Halau Tikus dari Sistem Kelistrikan, Honda Bikin Selotip Kabel yang Rasanya Pedas Seperti Cabai
Bahkan menurutnya, perbaikan selang yang terbilang sepele juga bisa memakan waktu hingga seharian.
"Biasanya kabel koil, selang wiper dan washer juga sering digigiti tikus. Perbaikannya bisa disambung dengan selang filter aquarium karena ukurannya sama, jadi enggak perlu ganti selang. Biayanya paling Rp 50 ribu," tutur Ari.
"Kalau mau ganti selangnya ini mahal di jasa, karena jalur selang wiper di Nissan itu dari dashboard sampai kap mesin. Nah ini banyak yang dibongkar dan prosesnya seharian. Ongkosnya bisa kena Rp 300 ribuan," tambahnya.
Ari menjelaskan, solusi agar tikus tidak lagi masuk ke dalam mobil dinilai menyulitkan dan membutuhkan penanganan yang tepat.
"Biasanya pemilik mobil yang pernah ke sini gara-gara tikus suka balik lagi karena masalah yang sama. Jadi pencegahannya sulit kalau di dekat garasi memang banyak tikus, walaupun garasi dan mobil sudah ditaruh kamper atau pengusir tikus yang dijual di toko online juga tetap tidak ampuh karena tikusnya enggak cuma satu," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR