Menurutnya, selama masa Operasi Patuh Candi 2020 juga dilakukan aksi preemtif dan preventif.
Dalam operasi patuh candi terdapat empat satgas yang bergerak, yakni Satgas preemtif untuk melakukan sosialisasi penyuluhan dan binmas.
Sementara Satgas reventif melakukan pencegahan, Satgas Gakkum (penindakan hukum) melakukan penindakan langsung, dan Satgas Banops dari Sabhara yang membackup operasi.
Setelah sukses menggelar Operasi Patuh Candi 2020, Satlantas Polres Sukoharjo membagikan jamu dan masker gratis kepada pemohon SIM.
"Acara pembagian juga mengedepankan protokol kesehatan sehingga satu persatu pemohon SIM yang memasuki kantor pelayanan SIM," terangnya.
AKP Marwanto menambahkan, bahwa Operasi Patuh Candi 2020 ini memiliki tiga tujuan utama.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran warga dalam mematuhi semua tata tertib berlalu lintas, menekan angka kecelakaan lalu-lintas dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Operasi Patuh Candi 2020 memang berbeda dari tahun sebelumnya, operasi pada tahun ini lebih mengedepankan sosialisasi mengenai tertib lalu lintas dan penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ops Patuh Candi 2020 di Sukoharjo Berakhir, Ada 6 Laka dan 1.010 Pengendara Kena Tilang
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR