Baca Juga: Toyota Corolla Cross Meluncur, Ini Sejarah Corolla di Indonesia
Menanggapi hal itu, Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Marketing TAM pun tak menampik akan terjadinya pergeseran konsumen.
Namun ia menegaskan, jika kedua SUV Toyota ini sejatinya menyasar konsumen dengan karakter yang berbeda.
"Rasanya pasti ada kanibalisasi tapi enggak banyak, secara total tetap positif," tutur pria yang akrab disapa Anton ini saat dihubungi GridOto.com, Kamis (6/8/2020).
"C-HR lebih driving oriented dan style focus, sedangkan Corolla Cross lebih seimbang antara driver dengan penumpang, overall lebih mengutamakan fungsionalitas dan gaya," pungkasnya.
Selain itu, Anton juga optimis jika hadirnya Corolla Cross nantinya bisa menyasar segmentasi konsumen yang lebih luas lagi di Indonesia.
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Mengaspal di Indonesia, Ini Referensi Ubahan Pakai Pelek Tak Pernah Salah
Hal senada turut diungkapkan oleh Dimas Azka, selaku Public Relation Manager TAM saat dihubungi GridOto.com.
Menurutnya, All New Corolla Cross ini lebih menyasar konsumen family oriented, atau yang mencari sebuah kendaraan untuk digunakan bersama-sama dengan keluarganya.
"Mereka yang lebih memikirkan kepraktisan dan kenyamanan penumpang maka mereka biasanya akan lari ke Corolla Cross," tutur Dimas kepada GridOto.com.
"Jadi bisa juga digunakan untuk hal-hal yang lain, misalnya dipakai sama keluarga jalan-jalan ke mall atau ke puncak," lanjutnya.
Sedangkan Toyota C-HR difokuskan bagi konsumen yang ingin merasakan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan atau fun to drive.
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Diklaim Termurah di Line Up Hybrid Toyota, Emang yang Lain Berapa?
"Ada memang konsumen yang lebih condong ke driving oriented. Contohnya mobil ini (C-HR) digunakan oleh konsumen untuk driving harian ke kantor tapi sendirian enggak pakai sopir. Kalaupun untuk digunakan mengangkut penumpang paling banyak, biasanya dia gunakan bersama istrinya atau teman kantornya yang suka pergi bareng," papar Dimas lagi.
"Makanya di C-HR itu dipasakan suspensi double wishbone. Kenapa? karena kami ingin memberikan kendali yang lebih akurat saat mobil itu dikemudikan. Tapi kan di satu sisi peredamannya otomatis jadi lebih keras mobil itu jika dibandingkan Corolla Cross," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR