"Kemudian setelah air radiator atau coolant kembali menjadi dingin, langsung disirkulasikan kembali menuju ke blok mesin lagi untuk mendinginkan mesin, begitu seterusnya," tuturnya.
Makanya, posisi radiator itu biasanya di tempat yang terpapar angin atau udara yang ngeplong.
Semakin besar ukuran radiatornya, maka semakin banyak pula volume coolant dan tangkapan anginnya.
Efeknya bisa lebih cepat menurunkan suhu mesin yang panas.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR