Ia mengungkapkan, mesin yang berlumpur karena oli campur dapat menyebabkan berbagai part di ruang bakar mengalami kerusakan.
Baca Juga: Buat Patokan, Ganti Oli Mesin Motor Ikut Masa Pakai atau Jarak Tempuh?
"Kalau sudah berlumpur, dampak paling parahnya bisa turun mesin. Banyak juga part di dalam mesin yang rusak, misalnya pompa oli, bearing-bearing, seher pasti kena dan banyak part lainnya," jelas Ari.
Sementara langkah turun mesin atau overhoul yang mau enggak mau harus dilakukan, pastinya menelan biaya yang menguras kantong sob.
"Kerugian dari oli campur yang bikin turun mesin, kalau kerusakannya ringan sekitar Rp 7 jutaan untuk MPV kayak Nissan Livina. Ganti Crankshaft bisa Rp 10 jutaan, apalagi di bengkel resmi cost-nya pasti lebih besar lagi," ungkap Ari.
Ari menambahkan, sifat curiga harus dimiliki pemilik mobil saat melakukan perawatan di bengkel.
Baca Juga: Ini Bahaya Oli Mesin tercampur Air Terhadap Pelumasan Komponen
"Curiga itu perlu, dilihatin saja kerja mekaniknya, karena curiga itu wajar. Dan kalau bisa setelah servis, jangan lupa minta oli sisa atau sparepart bekas yang habis diganti," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR