Uniknya, Perez juga pernah menyelamatkan nasib 400 anggota tim Racing Point.
Di 2018 lalu, tim Racing Point yang saat itu bernama Force India, berada dalam ambang kebangkrutan.
Tapi dengan sigap Perez melaporkan kondisi keuangan timnya yang saat itu berutang banyak ke pemasok mesinnya, Mercedes, ke sponsornya, BWT, dan juga ke Perez yang juga memberikan uang pribadinya untuk pinjaman atau semacamnya.
Kebetulan pemilik tim, Vijay Mallya, memang sedang mengalami banyak masalah di negaranya.
Baca Juga: Mulai Berani, Alex Marquez Bakal Pasang Target Tinggi di Balapan MotoGP Ceko 2020
Jika dibiarkan, tim akan menuju kehancuran dan bisa nonaktif sementara waktu atau bahkan selamanya, dan itu akan membuat 400 karyawan akan kehilangan pekerjaan.
Perez memberikan pengakuan soal kondisi itu, lalu tim diambil alih oleh badan administratif yang akhirnya mengelola penjualan tim sehingga datanglah Lawrence Stroll sebagai pemilik baru dan nama tim berganti.
Aksi Perez disebut heroik karena jika tidak akan banyak orang kehilangan pekerjaannya.
Perez juga tak bisa dilupakan begitu saja karena basis fans Meksiko yang sangat besar sebagai pendukungnya.
Beberapa waktu lalu, Perez mengakui ada tim lain yang mendekatinya dan mungkin saja akan jadi pelabuhan barunya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR