"Retrofit itu sudah jelas harus bobok rumah headlamp di motor apapun mas. Karena beberapa tipe headlamp butuh bracket tambahan untuk pegangan si unit projectornya itu sendiri," ujar Agung.
"Boboknya juga ngga asal, musti disesuaikan ukuran projector yang dipakai. Dan kebetulan punya saya ini saya pasangin piranti electric levelling didalamnya. Jadi bisa diatur tinggi rendahnya projector buat menentukan arah sorot lampunya. Ada settingannya dari angka 1 hingga 5," lanjutnya.
Projector yang dipakai Agung ada dua tipe sob, yaitu AES Sniper dan MT24 yang diletakkan di cluster sebelah kiri.
"Dua-duanya aktif ketika lampu dinyalakan, yang menentukan lampu dekat dan jauhnya ada di sistem selenoid di projectornya. Kalau lampu jauh aktif, nanti selenoidnya akan turun alias terbuka semua, kalau lampu dekat yang dipakai, selenoid tertutup, makanya ada efek cut off di projector," tukas Agung.
"Ohya disarankan mengganti saklar bawaan jika ingin memasang projie di Honda ADV 150, supaya lebih maksimal. Karena di projector itu ada devil eye yang kelihatan menyala jika lampu utamanya mati," tambahnya.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR