Sumartono mengatakan, pihaknya mengedepankan kemanusiaan dan penggunaan masker kepada para pengguna kendaraan, baik roda empat atau roda dua.
"Diutamakan juga orang yang di jalan, seperti mereka yang akan berangkat kerja, tempat wisata, atau tempat-tempat keluarganya masing-masing. Tindakan kami lebih persuasif, humanisnya dikedepankan. Lebih kepada pendekatan sosialnya," kata dia.
Masker yang dibagikan, untuk yang di wilayah Cileunyi ini 200 hingga 400 masker per hari.
"Respons dari masyarakat ada sebagian masyarakat kaget melihat adanya razia polisi, ada yang senang dan bangga melihat kami polisi lebih humanis, mengedepankan sosialnya," tuturnya.
Kata Sumartono, jika ada yang melanggar, pihaknya tidak terlalu memaksakan dengan melakukan tindakan tilang, tapi lebih kepada imbauan untuk patuh lalu lintas dan mengenakan masker.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk menjaga jarak, jaga kebersihan, sesering mungkin cuci tangan untuk menghindari terpaparnya Covid-19 ini. Untuk para pengendara dari satu titik ke titik lain biasakan cuci tangan pakai hand sanitizer atau sabun dengan air yang mengalir," ucapnya.
Nah, jangan takut lagi sama polisi ya. Biasakan berkendara dengan aman dan taat aturan dari diri sendiri dan jangan cuma taat kalau ada petugas ya...
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Banyak Pengendara Kaget dan Putar Arah, Padahal Pihak Polresta Bandung Cuma Mau Kasih Masker
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR