GridOto.com - Polres Rokan Hulu (Rohul) akan menyelenggarakan Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 mendatang.
Dengan digelar selama 14 hari, pihak Polres Rohul berharap masyarakat bisa lebih tertib dalam berlalu lintas agar selamat, aman, dan nyaman di jalan.
Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting melalui Kasat Lantas Polres Rohul AKP Andriyanto, SKG, SIK menjelaskan jika pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam operasi kali ini.
Melansir Ntmcpolri.info, hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Rohul, Provinsi Riau.
Baca Juga: Polres Badung Bakal Gelar Operasi Patuh Lempuyang Mulai 23 Juli 2020, Sasar Empat Pelanggaran Ini
"Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 ini berbeda dengan kegiatan Operasi Simpatik. Jika Operasi Simpatik lebih memberi teguran," ujarnya, Selasa (21/07/2020).
Sedangkan Operasi Patuh Lancang Kuning dinilai lebih tegas dengan melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas.
Pihaknya pun sudah menentukan pelanggaran apa saja yang akan ditindak tegas dalam gelaran operasi ini.
Pelanggaran yang akan ditindak adalah pengendara di bawah umur, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, tidak menggunakan helm SNI, mabuk (sedang dalam pengaruh obat-obatan atau minuman keras), dan bermain HP saat berkendara.
Tidak hanya itu saja sob, namun pengendara yang melebihi batas kecepatan serta menerobos lampu lalu lintas juga akan ditindak.
Selain pelanggaran-pelanggaran tersebut, pengendara yang tidak membawa surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM serta kendaraan yang tidak sesuai standar juga ditindak.
Ia pun memberi contoh kendaraan yang tidak sesuai standar adalah yang mengganti lampu depan, stoplamp, spion, knalpot dan beberapa spare part lainnya.
"Kami juga selalu mengimbau masyarakat yang bepergian keluar rumah agar selalu memakai masker,” terangnya.
Artinya tidak hanya petugas saja yang wajib menerapkan protokol kesehatan, tetapi masyarakat juga wajib menerapkan hal serupa.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Ntmcpolri.info |
KOMENTAR