Karena posisinya ada di bawah, Harley-Davidson tidak melengkapi mesinnya dengan kipas pendingin apalagi radiator.
Pihak H-D beranggapan udara dari depan akan mencapai kolong mesin sehingga pendinginan menjadi baik.
Menggunakan mesin tersebut, Topper mampu menghasilkan tenaga 9 dk dengan kecepatan maksimal 74 km/jam.
Hal yang menarik dari skuter ini adalah transfer tenaganya yang menggunakan Continuously Variable Transmission alias CVT dengan nama 'Scootway Drive'.
Baca Juga: Senggolan dengan Harley-Davidson, Pengendara Honda PCX 150 Terpental hingga Meninggal
Padahal di era itu, skuter kebanyakan pakai transmisi manual, contoh saja Vespa atau Lambretta.
Selain itu proses starter skuter ini juga unik loh, mirip dengan proses starter mesin diesel air di persawahan.
Sudah kebayang kan bagaimana proses starter mesin diesel air di persawahan yang ditarik menggunakan tali.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Autoevolution.com,yesterdays.nl |
KOMENTAR