Baca Juga: Sempat Membalap di Moto2, Ternyata Ini Kegiatan Doni Tata Sekarang
Sebagai pertimbangan juga, Bottas tidak mendapat keuntungan dari jump start tersebut, malah kerugian karena akhirnya mobilnya berhenti dulu.
Karena itulah sebagian besar tim tidak memprotes keputusan Race Director meski ada 1 tim yang melakukannya.
"Hanya satu tim mempertanyakan dan kubilang itu masuk ditoleransi oleh sensor dan mereka tidak mempermasalahkannya," jelas Masi.
Bottas sendiri mengaku kaget mobilnya tiba-tiba maju dan ada sesuai pada tampilan dasbornya.
"Aku bereaksi dan aku memencet tombol anti-stall, jadi aku bisa start lagi. Aku kehilangan saat itu, tidak masalah tapi aku kehilangan banyak posisi dan itu menyulitkanku," ungkap Bottas.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | formula1.com |
KOMENTAR