Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengamat Transportasi Bilang Kondisi Lalu Lintas di Bandung Seperti Ranjau, Ini Penjelasannya

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 16 Juli 2020 | 14:53 WIB
Ilustrasi kepadatan kendaraan di Jalan Jakarta Kota Bandung.
Tribunjabar.id / Mega Nugraha
Ilustrasi kepadatan kendaraan di Jalan Jakarta Kota Bandung.

Oleh karena itu, jika Jalan Jakarta harus ditutup maka jangka waktu penutupannya tidak boleh terlalu lama.

"Harusnya kontraktor mempercepat proses pembangunan. Kalau bisa pengerjaannya 24 jam sehari," ujar Sony.

Sony menambahkan, para penentu kebijakan tingkat kota dan provinsi seharusnya mulai berpikir ulang untuk menggarap proyek yang mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Bisa dibayangkan kalau Jalan Jakarta tutup hanya untuk proses pembangunan, itu berapa lama akan ditutup? Dua tahun?," tutur Sony.

Baca Juga: Banyak Warga Luar Bandung Berkerumun, Akses Masuk Kota Bandung Bakal Ditutup

Secara terpisah, Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo menjelaskan, berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya untuk mengurangi kemacetan akibat penutupan Jalan Jakarta, salah satunya dengan memberlakukan arus dua arah di wilayah Cicadas.

"Nanti di Jalan Ibrahin Adjie-Jalan Ahmad Yani disekat jadi dua lajur. Dari arah Timur nanti lurus ke arah Kosambi melewati perempatan Jalan Jakarta-Supratman. Karena kalau belok ke kanan ke arah Jalan Supratman sudah ditutup total," terang Bayu.

Bayu meyakini, pengaturan rekayasa lalu lintas ini akan memecah kepadatan kendaraan dari arah Timur ke Barat.

"Tapi untuk sore hari, Jalan Ahmad Yani Cicadas berlaku normal kembali. Rencananya akan diberlakukan per 1 Agustus (2020)," pungkas Bayu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Rencana Penutupan Jalan Jakarta Dikritik, "Sistem Jaringan Lalu Lintas di Bandung Berbentuk Ranjau"

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Amit Permisi Mbah, Inilah Titik Angker Paling Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa