"Rest area tersebut akan dimanfaatkan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun rest area nya harus benar-benar memiliki standar yang bagus," lanjutnya.
Bahkan Dony meminta CKJT menyiapkan strategi bagaimana agar pengguna jalan tol bisa berhenti dan menikmati kuliner serta wisata di Sumedang.
Rencananya di setiap kurang lebih 1 km atau 500 meter sebelum exit tol, harus ada beberapa plang tentang tempat wisata di Sumedang.
Dengan adanya beberapa permintaan ini, pihaknya akan membantu dalam mempercepat pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, terutama dalam hal proses pembebasan lahan.
Baca Juga: Pembangunan Tol Cisumdawu Terhambat Pembebasan Lahan, Malah Ada Yang Minta Dibikinin Pabrik Baru!
"Komitmen kami akan membantu mempercepat pembebasan lahan, bahkan kami akan terus melakukan monitoring," ujar Dony.
Terlebih lagi pada Maret 2021 mendatang jalan tol tersebut akan mulai beroperasi untuk seksi I, yakni dari Cileunyi sampai Cimalaka.
Dony juga meminta BUMD Kabupaten Sumedang agar kerja sama dengan CKJT sebagai vendor reklame agar pajaknya masuk ke daerah.
Dengan adanya reklame tersebut, maka pengguna jalan tol bisa mengetahui kuliner dan lokasi wisata di Sumedang.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Permintaan Bupati Sumedang untuk Tol Cisumdawu, dari Libatkan Warga sampai Plang Obyek Wisata
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR