GridOto.com - Sejak dioperasikan pada 2018 lalu, PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM) mengumumkan jika mobil pintar dengan nama Hawkeye 2000 telah mengukur data aset dan kondisi jalan di Indonesia hingga puluhan ribu kilometer.
Tepatnya, mobil pintar yang mengambil basis dari Hyundai H-1 ini telah mengolah data kondisi jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group sepajang 626 Km dan jalan nasional sepajang 10.100 Km.
Di antaranya adalah jalan nasional Wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur.
"Dalam pengumpulan data, Hawkeye 2000 akan menyusuri jalan, baik jalan tol maupun jalan nasional, dengan kecepatan minimal 30 Km/jam dan maksimal 100 Km/jam. Serta dikawal oleh satu kendaraan di belakangnya yang berfungsi untuk melakukan pengamanan lajur untuk Kendaraan Hawkeye," ujar Rudy Hardiansyah, selaku Direktur Utama JMTM dalam siaran resmi Jasa Marga, Rabu (15/7/2020).
Selain untuk mengolah data kondisi jalan, Hawkeye 2000 juga bisa digunakan untuk menghasilkan output variable elemen geometrik dan aset jalan.
Sehingga bisa dimanfaatkan untuk penentuan tingkat kinerja keselamatan jalan dan blackspot.
"Hawkeye 2000 digunakan untuk dapat menghasilkan nilai kondisi jalan, seperti nilai ketidakrataan atau International Roughness Index (IRI) dan nilai kerusakan permukaan melalui Surface Distress Index," tutur Rudy lagi.
"Data tersebut digunakan untuk kegiatan analisa kondisi jalan dalam rangka memastikan pemenuhan parameter standar pelayanan minimal dan penentuan program perbaikan jalan," tambahnya.
Baca Juga: Ditargetkan Bulan Ini, Simpang Susun Sentul Selatan Bisa Pangkas Waktu Tempuh Jakarta-Bogor
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan hal itu tidak lepas dari banyaknya peralatan dan sensor canggih yang disematkan pada mobil buatan Australian Road Research Board (ARRB) tersebut.
Seperti Global Positioning System (GPS) and Differential GPS, Laser Profiler, Auto Crack Detection Profiler, Gipsitrec Geometry, Distance Measurement Instrument, dan Asset Cameras.
Selain itu, mobil pintar ini juga didukung oleh Software Hawkeye Processing Toolkit yang bisa mengeluarkan sejumlah data.
"Mobil ini dioperasikan untuk keperluan survei kondisi jalan. Sistem pengoperasiannya melalui integrasi dari beberapa peralatan sensor yang spesifik dalam mendapatkan data karakteristik dan kondisi elemen jalan," tandasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR