"Karena kalau rangka rigid dan bodi-bodi custom dibuatnya terlalu panjang atau besar, nanti malah terlihat kopong di bagian mesin. Nah kalau bikinnya terlalu pendek, nanti kesan bobbernya malah enggak keluar. Wajib diukur benar-benar teliti," lanjut Riki.
Penggunaan springer juga bukan sembarang pasang, ternyata ada alasan tertentu sob.
"Ingin mengejar kesan klasik bobbernya, makanya pakai springer. Springernya juga kita buat custom handmade dan sudah disesuaikan dengan rangka rigidnya," tukas Riki.
Konsekuensi lain pemakaian rangka rigid ini adalah hilangnya sokbreaker belakang, wajar sob namanya juga rangka rigid.
Nah siap membangun bobber dengan rangka rigid dan mesin kecil seperti Yamaha Scorpio sob?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR