Mitsubishi sampai meminta Andrew Cowan untuk mendirikan basis motorsport mereka di Eropa.
Maka berdirilah Andrew Cowan Motorsport pada 1983 yang kemudian berevolusi menjadi Mitsubishi Ralliart Europe.
Baca Juga: Mitsubishi Lancer Evolution X Tampil Cerah dan Bertenaga 700 DK
Namun, mobil yang dipilih Mitsubishi untuk berlaga di kejuaraan dunia reli alias WRC (World Rally Championship) adalah Galant VR-4.
Sayangnya, Mitsubishi Galant VR-4 yang diluncurkan pada 1987 ini dianggap kurang kompetitif menghadapi persaingan di Grup A WRC karena bodinya terlalu besar dan kurang lincah bermanuver.
Gara-gara bodi Mitsubishi Lancer yang kecil dan ringan membuatnya menjadi kandidat terbaik untuk berlaga di WRC.
Mesin 4-silinder 2.000 cc 16 valve berkode 4G63T yang terbukti andal dipakai di Galant VR-4 dipasang ke Mitsubishi Lancer.
Termasuk sistem All-Wheel Drive (AWD) punya Galant VR-4 ikut diboyong ke Mitsubishi Lancer.
Baca Juga: Mitsubishi Lancer Evolution X Tampil Sangar Bergaya Street Racing
Nah, sesuai dengan regulasi WRC, agar bisa ikut berkompetisi di Grup A WRC setiap pabrikan wajib memproduksi mobil relinya untuk dijual ke publik minimal 2.500 unit.
Gara-gara regulasi reli ini pada 1992 lahirlah Mitsubishi Lancer Evolution I dengan dua varian, GSR dan RS.
Total ada 5.000 unit Mitsubishi Evo I yang dibuat, semuanya setir kanan dan hanya dijual di Jepang.
Mitsubishi Evo terus berevolusi, mulai dari Evo II (1994), III (1995), IV (1996), V (1998), VI (1999), VII (2001), VIII (2003), IX (2005), dan terakhir X (2008).
Mitsubishi Lancer Evolution terakhir diproduksi pada 2015.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR